Senin, 19 November 2012

Burma releases prisoners before Obama visit


The Burmese authorities (Pihak berwenang) say they have ordered (memerintahkan ) the release (pembebasan) of more than 450 prisoners under (atas dasar) an amnesty.

The latest in a series of such moves by the reformist government of President Thein Sein 
(Pembebasan kali ini merupakan yang terbaru dari serangkaian langkah yang ditempuh oleh pemerintah reformis pimpinan Presiden Thein Sein).

The announcement comes ahead ( terjadi menjelang) of a visit by President Obama next week. 

It isn't clear yet how many political prisoners are among those being freed; 
(Belum jelas berapa jumlah tahanan politik yang turut dibebaskan. )

Human rights groups believe at least three hundred prisoners of conscience remain (in jail.
(Kelompok-kelompok hak asasi manusia yakin sedikitnya 300 tahanan hati nurani (sebutan bagi para tahanan politik yang dihukum hanya karena menyatakan pendapat) yang masih berada di penjara)

Some critics have questioned President Obama's visit, saying it is too early to reward the Burmese government for reforms which have just started.
(Beberapa kritikus mempertanyakan kunjungan Presiden Obama dengan mengatakan saat ini masih terlalu dini untuk memberikan penghargaan kepada pemerintah Burma atas reformasi yang baru saja dimulai).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar